Minggu, 22 Agustus 2010

masa nifas

Terjadinya pendaharahan, kemudian ia boleh tidur miring kiri dan kanan, untuk mencegah terjadinya trombosis dan tromboemboli mobilisasi ini tidak mutlak, bervariasi bergantung pada adanya komplikasi persalinan, nifas dan sembuhnya luka.
2. Buang Air Kecil (BAK)
BAK harus secepatnya dilakukan sendiri, kadang wanita sulit kencing karena pada persalinan M. Sphinter Vasit Erethare mengalami tekanan oleh kepala janin dan spasma oleh iritasi musc, sphinter ani.juga oleh adanya odema kandung kemih yang terjadi selama persalinan, bila kandung kemih penuh, wanita sulit kncing sebaiknya lakukan kateterisasi.

3. Buang Air Besar (BAB)
BAB harus sudah dalam 3 – 4 hari post partum, bila ada obstipasi dantimbul berak yang keras, dapat kita lakukan pemberian obat pencahar. Peroral atau parental BAB 6x tertimbun, karena kalau tidak bisa tertimbun di rectum >3 hari dapat menimbulkan demam.

4. Perawatan Kebersihan Payudara
 Menjaga payudara dengan bersih dan kering
 Apabila payudara bengkak akibat pembendungan ASI, lakukan :
 Pengompresan payudara dengan menggunakan kain basah dan hangat selama 5 menit
 Lakukan pengurutan payudara
 Susukan bayi tiap 2 – 3 jam sekali, apabila tidak dapat menghisap seluruh ASI keluarkan dengan tangan
 Letakkan kain dingin pada payudara setelah menyusui
 Payudara dikeringkan

3.3 Perawatan Kebersihan Bayi dan Anak.
Bayi adalah mahkluk yang lenah dan sensitive yang memerlukan perawatan khusus secara menyeluruh, merawat bayi tak cukup hanya dengan perawatan rutin dan reguler, tapi juga harus penuh kasih sayang karena akan memberikan pembersuhan badan bayi dan perawatan tali pusar. (perawatan pertama pada bayi lahir adalah pembersihan jalan mafas). Rasa nyaman dan aman kepada bayi.
- Kulit Lembut Bayi
Kulit bayi anda sangatlah lembut dan dapat dengan mudah terluka. Anda dapat membantu mencegah hal ini dengan menjaga kulit mereka tetap bersih dan kering, setiap hari cuci wajah, leher, tangan dan akhirnya bagian bawah mereka secara hati – hati menggunakan lember kain katun terpisah untuk sebagian semangkuk air hangat dan handuk kering, pastikan anda mempunyai popok yang bersih.
- Tindakan Merawat Kebersihan Bayi
1. Bayi baru lahir tidak boleh langsung dimandikan tunggu 6 jam
2. setiap kali bayi buang air kecil atau besar, bersihkan bagian perenatalnya dengan air dan sabun, serta keringkan dengan baik kotoran bayi dapat menyembabkan infeksi sehingga harus dibersihkan.
3. Merawat Kebersihan Kulit Bayu
- Sabun dapat menyebabkan iritasi kulit bayi yang lembut jadi bilas dengan sempurna
- Letakkan bayi pada handuk kerin, udara segar baik untuk kulit.
- Jangan gunakan pembersih beraroma sabun yang keras atau pembersih bayi yang mengandung alkohol, produk ini dapat menyebabkan iritasi dan ruam, terutama pada kulit yang sensitive
- Penggunaan bedakbayi yang tidak dapat menyebabkan masalah pernafasan
- Jaga tali pusar bayi agar selalu bersih dan kering.

3.4 Cara Perawatan Yang Perlu di Perhatikan
1. Mata
Bayi usia 0 – 1 bulan umumnya memproduksi lebih banyak kotoran pada umumnya, gunakan kain yang lembut, bersih dan agar basah untuk membersihkan mata, mulai dari bagian sudut mata sebelah dalam, hingga ke sudut mata sebelah luar, gunakan kain baru dan bersih untuk masing – masing mata
2. Hidung
Selaput hidung bayi sangat halus dan mudah terbuka hindari untuk memasukkan Cotton Swab terlalu dalam, gunakan alat khusus pembersih hidung pada saat bayi pilek dan berlendir, letakkan handuk pada hidung bayi apabila hidungnya tersumbat.
3. Telinga
Setelah memandikan bayi, bersihkan bagian dalam telinganya menggunakan cotton swab, hindari memasukan cotton swab terlalu dalam, karena dapat melukai selaput membrane dalam telinga, bersihkan pula bagian belakang telinga dengan kain basah.
4. Kuku Jari
Bila tidak digunting
5. ify
6. utjt
3.5 Si
3.6 g

Tidak ada komentar:

Label